Animated Sonic

Rabu, 11 April 2012

Dua Hati Satu Cinta

Cinta itu seperti lautan sangat luas
Kadang kita tidak pernah mengetahui
Sampai dimana batasnya

Minggu, 15 Januari 2012

Asal Usul Nama Buleleng dan Singaraja

Di Bali, hidup seorang raja yang bergelar Sri Bagening. Sang Ra­ja memiliki banyak istri, dan istri ter­­­akhirnya bernama Ni Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji, dan ma­­sih ke­­turunan Kyai Pasek Gobleng. Su­a­tu waktu, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh suami­nya, ia dititipkan kepada Kyai Je­lan­tik Bogol. Tak berapa lama, anaknya pun lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pa­sekan.

Murtado Macan Kemayoran

Pada zaman penjajahan Belanda, di daerah Kemayoran tinggal se­orang pemuda bernama Murtado. Ayah­nya adalah anak mantan lurah di dae­rah tersebut. Murtado adalah anak yang baik. Ia suka menolong orang yang mem­bu­tuh­­kannya.

Ki Rangga Gading

Dahulu kala, ketika Tasik masih merupakan “dayeuh” (kota) Su­ka­pura, ada seorang bernama Ki Rangga Gading. Ia sangat sakti. Tapi ke­saktia­nnya disalahgunakan untuk me­ram­pok dan mencuri. Ki Rangga Gading tidak pernah tertangkap, karena ia bisa meng­ubah badannya menjadi binatang, pohon, batu, atau air.

Calon Arang

Calon Arang adalah seorang perempuan penyihir yang sangat jahat. Suatu ketika, ia menyebarkan penyakit aneh kepada rakyat Kahuripan di daerah Jawa Timur, Indonesia. Raja Kahuripan Sri Baginda Erlangga sudah mengerahkan seluruh patih dan prajurit pilihannya untuk menangkapnya, namun mereka gagal. Apa yang akan dilakukan Sri Baginda Erlangga menghentikan keganasan ilmu sihir Calong Arang? Ingin tahu jawabannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Calon Arang Berikut ini!

Rabu, 11 Januari 2012

Jaka Tarub

Dahulu kala, di Desa Tarub, tinggal­lah seorang janda bernama Mbok Randa Tarub. Sejak suaminya me­­ninggal dunia, ia mengangkat seorang bo­­­cah laki-laki sebagai anaknya. Setelah dewa­sa, anak itu dipanggilnya Jaka Tarub.

Selasa, 10 Januari 2012

Nyapu dan Moret

Nyapu dan Moret adalah ayah dan anak yang cerdas dan memiliki pandangan jauh ke depan. Berkat kecerdasan mereka, seluruh penduduk Kampung Nyapu yang berada di daerah Kalimantan Timur, Indonesia, senantiasa hidup makmur, damai, dan sejahtera. Tindakan apa yang telah dilakukan Nyapu dan Moret sehingga warga Kampung Nyapu hidup makmur, damai, dan sejahtera? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Nyapu dan Moret berikut ini.

Semangka Emas (Sambas)

“Rambut sama hitam, hati lain-lain,” (Sungguhpun manusia mempunyai persamaan pada zahirnya, namun sifat, kelakuan, perasaan dan hati masing-masing adalah berbeda). Makna peribahasa ini tergambar dalam sebuah cerita rakyat di daerah Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang dua orang bersaudara yaitu Muzakir dan Dermawan. Keduanya adalah putra dari seorang saudagar kaya di daerah itu. Setelah orang tuanya meninggal, keduanya mendapat harta warisan yang sama banyaknya. Namun, kedua orang bersaudara ini memiliki sifat, kelakuan, perasaan dan hati yang berbeda. Muzakir memiliki sifat yang sangat kikir.

Hampang Datu

Berbagai macam cara dilakukan oleh manusia untuk mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas segala berkah dan rahmat yang dilimpahkan-Nya. Salah satunya adalah melakukan upacara bersih desa. Upacara ini merupakan upacara yang lazim dilaksanakan di berbagai desa di Jawa. Di kalangan masyarakat Jawa, bersih desa atau bersih dusun dikenal dengan istilah rasulan atau bersih deso, yaitu sebuah tradisi turun-temurun yang masih berlaku dalam masyarakat petani di desa-desa di Jawa, seperti di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Palui


Palui adalah seorang remaja laki-laki yang tinggal di sebuah desa di daerah Kalimantan Tengah, Indonesia. Pada suatu hari, ia pergi menangkap kawanan burung yang banyak terdapat di atas pohon beringin di tepi sungai. Tanpa disadarinya, kawanan burung tersebut membawanya terbang tinggi ke udara. Bagaimana kawanan tersebut membawa terbang si Palui? Berhasilkah Palui menyelamatkan diri? Jawabannya dapat Anda temukan dalam cerita Palui berikut ini.

Dialog Muhammad SAW dengan Iblis

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata : " Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : " Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ". Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :

Nabi Sulaiman dan Semut

Maka Nabi Sulaiman tersenyum dengan tertawa kerana mendengar perkataan semut itu. Katanya,  Ya Rabbi, limpahkan kepadaku karunia  untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku; karuniakan padaku hingga boleh mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh.   (An-Naml: 16-19)     

Malaikat Yang Menjelma

"(Ingatlah), ketika malaikat berkata, 'Hai Maryam, sesungguhnya Allahmenggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengankalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al-Masih Isa putra Maryam,seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yangdidekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian danketika sudah dewasa dan dia termasuk diantara orang-orang yang saleh."(Ali-Imran:45-46)

Senin, 09 Januari 2012

Kisah Nabi Musa dengan wanita penzina

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahawa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".

Tiga Pertanyaan

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Sam kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, siapapun yang boleh menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.